Bapak Lukmanul Hakim, Staff khusus Wakil Presiden RI Bidang Ekonomi dan Keuangan melakukan kunjungan kerjanya di pesisir pantai Cipatujah Kabupaten Tasikmalaya dalam rangka program percepatan ekonomi bidang Perikanan.

Mengawali kunjungannya, Bapak Lukman beserta jajaran asisten stafsus menyambangi kantor Bupati Tasikmalaya dan bertemu bapak Wakil Bupati, Bpk Cecep Nurul Yakin Di kantor pemerintahan kabupaten itu. Disana Stafsus wapres menyampaikan presentasinya terkait akselerasi pemulihan ekonomi kerakyatan, UMKM dan potensi pertanian dan perikanan di Kabupaten Tasikmalaya.

Setelah berkunjung ke kantor Bupati rombongan langsung mengunjungi tambak udang Qini Vaname Cipatujah dan melihat luasnya lokasi tambak yang sudah memiliki 30 lebih kolam tersebut, Bapak Lukman melontarkan komentar positif tentang Pesantren yang notabenenya selalu mengenakan gamis dan peci putih bisa juga mengelola Industri tambak udang.

Dari kunjungan yang dilaksanakan kemarin sore (14/10) di tambak udang Cipatujah, Petambak Mitra Binaan Qini Vaname mendapatkan dana KUR (Kredit Usaha Rakyat) dari BNI atas ajuan dari bapak Lukman untuk mendukung pertumbuhan ekonomi kerakyatan disana.

Manajemen Profesional Qini Vaname juga telah teruji dan selalu memberikan hasil positif dimana operasionalnya bersumber dari dana bantuan yang diberikan oleh BLU LPMUKP (Badan Layanan Umum Lembaga Pengelola Modal Usaha Kelautan dan Perikanan) sejak tahun 2017 silam, "Hal ini pula yang menjadi nilai positif tersendiri bagi Pesantren Idrisiyyah dari sisi SDM nya, kita buktikan hari ini pesantren memiliki SDM yang mumpuni dan bisa dididik bahkan memiliki hasil positif, sehingga BNI hari ini memberikan dana KUR untuk Petambak Mitra Binaan Qini Vaname" ujar bapak Lukman.

Pertemuan tersebut juga dihadiri oleh Bapak Darjana yang merupakan Kepala KPW Bank Indonesia Tasikmalaya yang juga turut mensupport dengan menjadikan Pesantren Idrisiyyah sebagai Pondok Pesantren Mitra BI, "kedepannya Al Idrisiyyah akan menjadi role model dan menjadi mentor bagi pesantren yang ingin bergabung dari ekosistem perikanan yang lebih luas" ujarnya.