Intisari Walimah Safar

Labbaykallahumma labbaik Labbaika la syarika laka labbaik Innal hamda wan ni'mata laka wal mulk. La syarika laka.

Kebanyakan manusia melupakan akhirat yang berada di depannya, tapi mengejar dunia yang berada di belakang.

Secara bahasa 'Hajj' berarti mengunjungi. Semua manusia dipanggil dan harus merasa terpanggil. Baitullah adalah tempat ibadah pertama di bumi. Nabi Ibrahim As diperintahkan memanggil seluruh manusia ke Baitullah. Saat itu kondisi Baitullah gersang, sepi. Allah hanya memerintahkan hanya memanggil, dan Dialah yang menggerakkan hati semua manusia. Pada akhirnya orang-orang yang terpanggil membludak, melebihi kuota yang tersedia.

Hikmah umroh di antaranya:

Hikmah pertama, latihan pulang kepada Allah. Manusia sedang mengembara di dunia, kampung akhirat adalah kampung sebenarnya. Kematian bisa terjadi di mana saja, di lapang sepakbola, kantor bahkan di tempat tidur. Secara lahiriyah fisik mengunjungi Baitullah hakikatnya hijrah kepada Allah. Haji/Umroh adalah pelatihan pulang kepada Allah. Umroh bukanlah jalan-jalan.

Salah satu basic tasawuf adalah Ar Ruju' ilallah (kembali kepada Allah). Bagi laki-laki, simbolnya pakaiannya putih 2 helai tanpa jahitan, seperti kain kafan. Dalam ihram bagi wanita jika tidak ada yang mendampingi maka buka wajah dan telapak tangannya. Tapi jika ada muhrim ditutup seluruhnya.

Hikmah kedua, latihan untuk mengikhlaskan amal-amal. Ikhlas ada 3 tingkatan, awam, khusus, khushusil khusus. Kelas khusus tidak memandang keutamaan (keuntungan).

Kata 'lillah' dalam awal dan akhir pada ayat:

- walillahi 'alannasi hijjul bayti manistatho'a ilayhi sabila.

- wa atimmul hajja wal 'umrota lillah

Artinya dalam setiap amal harus ikhlas pada awal dan akhirnya.

Cinta kepada Allah murni jangan tercampur dengan cinta terlarang. Yakni cinta kepada dunia, yang bukan mahramnya, bukan kepada Ulama atau pasangannya. Jika ada cinta terlarang sedikitpun tidak akan tumbuh cinta kepada Allah. Meski ia menangis sejadi-jadinya di waktu dzikir.

Pesan Syekh Akbar: Hidupkan masjid agar hati dihidupkan. Shalat berjamaah dan wirid untuk menumbuhkan batin. Dengan melaksanakan Tahajjud dan Subuh berjamaah pertanda Allah berikan kekuatan.

Hikmah ketiga, simbol kebersamaan. Semua harta, pangkat (kedudukan), nasab mulia dilepaskan. Yang dilihat di sisi Allah adalah ketaatan, ketundukan, ketakwaannya.

Saat bulan Januari, Rasulullah Saw telah memanggil ke Baitullah. Saat itu wabah omicron diprediksikan semakin tinggi. Syekh Akbar langsung memutuskan untuk berangkat. Alhamdulillah, setelah Qini semua aturan yang ketat tentang keberangkatan umroh ditiadakan. Hal tersebut menunjukkan Ilmu Allah lebih dahulu muncul.

Seorang Mursyid bukan sekadar umroh tapi di dalamnya terdapat pesan penguatan batin dari Ruhani Rasulullah Saw. Langkah-langkahnya bukan keinginan sendiri tapi dibimbing Allah dan para Mursyid.

Dalam perjuangan ada kalahnya. Dalam sejarah Nabi Saw pernah mengalami kekalahan karena khianat sebagian sahabat di perang Uhud. Dalam tarekat pun demikian.

@MK_IDRISIYYAH Kampoeng Futuh, 16 Maret 2022/13 Sya'ban 1443 H